1.
Teori Sistem Informasi
1.1 Definisi Sistem :
1.Lebih
menekankan pada prosedur dan komponen atau elemennya.
2.Jaringan kerja dari
prosedur lebih menekankan urutan-urutan operasi dalam system
Pendekan system lebih menekankan pada prosedur dan
komponen atau elemennya itu sendiri.
· Jerri FitzGerald,
Warren D. Stallings, Jr., (1981) mengungkapkan bahwa suatu system adalah suatu
jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan.
lebih menekankan urutan-urutan operasi didalam system untuk mendefinisikan
sistemnya.
· Richard F. Neuschel
(1960) mengungkapkan bahwa suatu urutan-urutan operasi tulis menulis biasanya
melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebihh departemen, yang diterapkan
untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang
terjadi.
Kedua kelompok definisi ini adalah
benar dan tidak bertentangan, yang berbeda adalah cara pendekatannya. Karena
pada hakekatnya setiap komponen system, untuk dapat saling berinteraksi dan
untuk mencapai tujuan tertentu harus melakukan sejumlah prosedur, medote, dan cara
kerja yang juga saling berintraksi.
1.2 Konsep
Dasar Informasi
Menurut Robrt N. Anthny dan John
Dearden informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi penerimanya.
1.3 Kualitas
Informasi
Tergantung dari 3 hal yaitu :
1.Akurat, berarti informasi harus bebas dari
kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Inforasi harus akurat karena dari
sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi
gangguan yang dapat berubah atau merusak informasi tersebut.
2.Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang
pada penerima tidak boleh terlambat.
3.Relevan, berarti informasi
tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
1.4 Nilai Informasi
Ditentukan dari dua hal, yaitu
manfaat dan biaya mendapatkannya.Suatuinformasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan
biaya mendapatkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar